6 Cara Menurunkan Spam Score

Spam score

Jika salahsatu indikator kualitas dan popularitas suatu blog bisa dilihat dari domain authority maka salahsatu indikator buruknya atau sehatnya suatu blog bisa dilihat dari besarnya angka spamscore. Hal ini sering ramai menjadi perbincangan di antara para blogger yang sangat mengandalkan traffik dan untuk keperluan iklannya. Karena ketika sebuah blog memiliki spamscore yang tinggi maka mesin pencari maupun visitor organik akan menilai bahwa blog tersebut mengandung spam atau setidaknya perlu diwaspadai karena kredibilitasnya kurang baik. Apa benar seperti itu?

Pengertian spam score

Spam score bisa diartikan sebagai nilai yang dihasilkan dari berbagai macam faktor spam yang dipergunakan oleh MOZ untuk menentukan apakah sebuh situs dapat dikategorikan sebagai situs spam.

Kita tentu sering membaca bahwa spam secara sederhana adalah berita yang dikirim berulang-ulang dan masif. Spam sering kita temui pada email maupun hasil dari rekayasa virus komputer. Namun dalam kasus sebuah blog, seringkali spam score berasal dari aktifitas pemasangan backlink.

Walaupun demikian bukan berarti blog dengan spam score (SS) tinggi adalah blog bervirus. Spam score adalah indikator sehat tidaknya sebuah blog. Ada batas persentase sebuah blog dinilai aman atau tidak, dengan acuan semakin kecil spam score maka semakin aman/sehat blog tersebut.

Dikutip dari halaman resmi MOZ kita ketahui bahwa batas blog dengan spam score aman/sehat adalah antara 1-30%, sedangkan zona warning ada di angka 31-60% dan zona merah ada di angka 61-100%.

Cara menurunkan spam score

Dikarenakan SS menjadi salahsatu indikator terpercaya untuk menilai sebuah blog maka banyak blogger mencoba mencari cara bagaimana menurunkan persentase spam score ini. Berikut 6 cara menurunkan spam score:

1. Mengatur kolom komentar

Kolom komentar pada artikel blog sering dimanfaatkan sebagai sarang spam link untuk mendapat backlink, jadi cara amannya adalah kita setel pengaturan agar hanya orang dengan akun google saja yang bisa menulis di kolom komentar. Hal ini dipercaya mengurangi resiko tertular spam score yang tinggi.

2. Tidak menuliskan URL blog

Maksudnya adalah ketika kita berkunjung ke sebuah blog dan bermaksud mengomentari artikel, jangan sekali-kali kita menuliskan alamat blog kita pada kolom komentar yang disediakan oleh blog atau situs dengan persentase SS yang tinggi. Karena itu sama saja kita menanam backlink ke blog kita sehingga secara tidak langsung hal ini sebagai jembatan penularan spam score dari blog tersebut ke blog milik kita.

3. Artikel organik

Artikel ini adalah artikel original bebas sesuai niche/fokus blog kita dan bukan merupakan artikel yang memuat iklan dengan link hidup (backlink). Jangan lupa untuk tetap membuat artikel se SEO mungkin. Dan usahakan tidak copy paste sembarangan

4. Perbanyak backlink berkualitas

Untuk menutupi backlink yang mengandung spam atau berasal dari blog dengan SS tinggi, maka kita perlu untuk memperbanyak backlink dengan kualitas tinggi dari blog dengan SS rendah namun memiliki DA dan PA yang tinggi. Dan berhati-hati ketika menerima tawaran blog partner ataupun artikel sponsor kita lihat terlebih dahulu statistik rangking blog yang menawarkan hal tersebut. Jika SS tinggi jangan diterima.

5. Hapus broken link

Link yang rusak juga bisa meningkatkan persentase SS. Link bisa rusak karena artikel sudah terhapus atau ada perubahan permalink dan hal yang semisal. Link rusak atau broken link bisa dicek dengan tool yang banyak tersedia di internet.

6. Melakukan disavow link

Disavow artinya kita menolak/memutuskan hubungan dengan suatu blog/web dengan SS tinggi melalui link yang mengarah ke blog kita. Disavow dilakukan dengan menggunakan Google disavow tool pada google search console.

Semoga bermanfaat.

Advertisement